PROFIL

Assalamu'alaikum wr wb
Ahlan wa sahlan
Selamat datang dan selamat bergabung di Blog saya, mudah-mudahan banyak manfaat yang bisa diambil dari isi blog saya ini. Berbagi mnnjadikan hidup ini terasa lebih indah.
Secercah harapan yang dicari untuk mendapatkan Ridho Illahi Rabbi. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang Benar. Amin..

MEMBANGUN KESADARAN
Semua manusia di dunia sudah pasti menginginkan kebahagiaan; yang muslim maupun yang kafir, baik yang shalih maupun yang durhaka. Allah menyebutkan tentang orang-orang kafir dalam firmanNya,
“Dan mereka berkata, "Jadilah penganut Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah, "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik." (QS. al-Baqarah: 135)
Karena dalam persangkaan mereka bahwa orang yang mengikuti agama Yahudi dan Nasrani lah yang mendapat petunjuk, merekalah yang akan meraih bahagia.
Coba sesekali Anda membaca buku-buku motivasi, problem solving, kisah-kisah inspiratif tentang optimisme, tentang keteguhan, kita lebih banyak mendapati didominasi oleh kisah-kisah orang kafir yang begitu heroik untuk meraih dunia, mengejar yang tertinggal, mengukir prestasi, di tengah keterpurukan, enferior yang melanda sebagian besar muslimin. Padahal, seharusnya merekalah orang-orang yang berjiwa besar, memiliki semangat pantang menyerah, rela berkorban, bermental pejuang, pemenang yang tidak pernah mengenal kata-kata kalah, rendah diri, apalagi menjadi pecundang. Karena Allah penolong mereka telah berseru dari atas ‘ArsNya,
“Dan janganlah kamu meresa takut dan hina, karena sesungguhnya kamulah yang lebih tinggi derajatnya jika kalian benar-benar beriman.”

Rasulullah, orang terbaik panutan mereka pun tak kurang memberikan contoh, keteladanan, serta motivasi dosis tinggi, spirit yang tidak pernah usang digilas zaman.Motivasi yang hidup dalam setiap tahapan kehidupan beliau.
Tidak hanya manusia, bahkan hewan pun ingin mencari senang dan bahagia, hewan yang tidak tahan terik matahari akan mencari tempat berlindung jika sudah kepanasan.
Sedangkan manusia di dunia ini seperti yang difirmankan oleh Allah dalam kalam-Nya,
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
(QS. al-Balad: 4)
Ibnu Katsir menjelaskan, “yakni kesusahan menanggung urusan dunia dan akhirat. Dalam riwayat yang lain, menanggung kesempitan dunia dan kepayahan akhirat.”
Apabila musibah sudah terjadi, jalan keluar terasa semakin sempit, urusan semakin rumit, maka adalah wajar, untuk bisa keluar dari persoalan itu perlu waktu, setrategi, pemikiran, dan kesungguhan serta usaha sehingga bisa keluar dari belitan masalah itu.
Dalam point berikut kami akan mencoba menyebutkan perkara yang penting untuk diketahui dengan harapan mudah-mudahan bisa membantu meringankan, mengurangi, atau bahkan menjadi solusi bagi masalah yang sedang kita hadapi. Namun demikian, tidak ada yang sempurna melainkan Allah. Point-point dalam buku ini ibarat senjata, agar berfungsi dan beruabah menjadi kenyataan, Andalah yang perlu untuk menggerakkannya, menghidupkan agar membumi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ibarat sebuah bangunan yang runtuh dan hancur, ini adalah sebuah upaya untuk menyelamatkan orang yang berada di dalamnya, mengeluarkan mereka, merawat yang terluka, kemudian membangun kembali bangunan itu. Sudah tentu membangun tidak semudah merobohkan, perlu kesungguhan, waktu, kesabaran dan kebesaran jiwa, sehingga masalah yang kita hadapi bisa diatasi dengan izin Allah.



Previous Posts

FellowEquality.com

Tulisan Teratas